FAIRA

FAIRA
WEEKEND

Minggu, 14 Maret 2010

Karya Ilmiah "Dampak Internet Terhadap Remaja"

Dampak Internet terhadap Remaja yang tinggal di Kecamatan Medan Area, Medan Denai dan Medan Tembung

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Saat ini internet sangat marak di Masyarakat terutama di kalangan remaja, Keberadaan internet memberi keuntungan tersendiri bagi penggunanya seperti untuk mendapatkan informasi dengan cepet dari seluruh belahan dunia atau dapat berhubungan jarak jauh. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah “Facebook”. Mereka bisa mencari teman melalui facebook bermain games online atau lain sebagainya. Situs ini adalah situs sosial paling popular di kalangan remaja sampi saat ini. Hampir semua remaja yang pernah menggunakan internet mempunyai akun fecebook.
Tetapi tidak sedikit pula para remaja yang menyalahgunakan internet seperti membuka situs-situs porno, bermain judi melalui game online poker atau lain sebagainya.

B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat di rumuskan masalah sebagai berikut.
1 . Apakah facebook adalah situs paling tenar di saat ini ?
2 . Situs apa saja yang sering dikujungi para remaja ?
3 . Apakah ada dampaknya internet dikalangan remaja ?
4 . Apakah internet sudah sangat populer di kalangan remaja ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 . Memberi wawasan lebih tentang internet.
2 . Memecahkan masalah tentang dampak internet di kalangan remaja.
3 . Melengkapi tugas komputer.

D. Manfaat Penelitian
1. Menambah pengetahuan khususnya di bidanng ilmu teknologi dan informasi.
2. Untuk mengetahui dampak internet bagi Remaja.
3. Memberi pengetahuan kepada remaja agar lebih memanfaatkan internet secara intensif.
4. Memberi pengetahuan kepada remaja khususnya berbahayanya membuka situs-situs internet sembarangan apalagi yang masih di bawah umur.

E. Sistematika Penulisan
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III. METODELOGI PENELITIAN
BAB IV.PENUTUPAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Berpikir
1. Pengertian Internet
Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per kata INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung. Internet sudah ada sejak tahun 1960-an. Awalnya, internet berupa jaringan komputer bernama ARPA. Jaringan ARPA dibuat oleh Depertemen Pertahanan Amerika Serikat. Ketika itu, kegunaannya ialah untuk kepentingan Militer. Jaringannya terus berkembang luas hingga menghubungkan komputer-komputer yang ada di ribuan Perguruan Tinggi dan perusahaan di Amerika Serikat.
Kemudian pada tahun 1980-an jaringan komputer yang terhubung semakin banyak. Kumpulan jaringan komputer inilah yang sekarang disebut sebagai internet. Pada tahun 1990-an hingga saat ini, internet terus berkembang sangat pesat meliputi ribuan jaringan dan jutaan pengguna di seluruh dunia.

2. Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.
Borring E.G. ( dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari anak-anak kemasa dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Sedangkan Monks, dkk ( dalam Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa remaja suatu masa disaat individu berkembang dari pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual, mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak menjadi dewasa, serta terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh pada keadaan yang mandiri.
Neidahart (dalam Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dan ketergantungan pada masa anak-anak kemasa dewasa, dan pada masa ini remaja dituntut untuk mandiri. Pendapat ini hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Ottorank (dalam Hurlock, 1990 ) bahwa masa remaja merupakan masa perubahan yang drastis dari keadaan tergantung menjadi keadaan mandiri, bahkan Daradjat (dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan masa remaja adalah masa dimana munculnya berbagai kebutuhan dan emosi serta tumbuhnya kekuatan dan kemampuan fisik yang lebih jelas dan daya fikir yang matang.
Erikson (dalam Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa remaja adalah masa kritis identitas atau masalah identitas – ego remaja. Identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya dalam masyarakat, serta usaha mencari perasaan kesinambungan dan kesamaan baru para remaja harus memperjuangkan kembali dan seseorang akan siap menempatkan idola dan ideal seseorang sebagai pembimbing dalam mencapai identitas akhir.
Berdasarkan beberapa pengertian remaja yang telah dikemukakan para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja adalah individu yang sedang berada pada masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis dan sosial.

3 . Dampak Positif dan Negatif pengguna internet
a. Positif
Keberadaan internet memberi dampak positif bagi seluruh remaja pengguna internet. Disana mereka bisa dengan cepat mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan menggunakan google atau dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan remaja menggunakan internet untuk mencari teman, chatting, kirim e-mail dan mencari tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah facebook. Mereka mencari teman melalui facebook dan bisa juga kirim-kirim foto atau lain sebagainya.
Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce). Muncunya istilah ini seiring dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com ini dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi melalui medium elektronik dengan imbalan uang yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis melalui internet ini mulai dari pemesanan bunga untuk orang tercinta, jual buku, langganan majalah.

b. Negatif
Internet juga bisa memberi dampak negatif bagi kalangan remaja. Misalnya para remaja membuka situs-situs porno di internet. Itu merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan remaja. Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.
Selain itu, dampak buruk dari internet itu adalah timbul berbagai macam kejahatan. Diantaranya adalah pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapat merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah. Dan masih banyak lagi tindak kriminal yang dilakukan melalui internet.

Skema Kerangka Berpikir











Gambar (1.1)
B. Hipotesis Penelitian
Internet adalah sesuatu yang membuat anak sekolah khususnya para remaja menjadi malas dan banyak membuang waktu karena tidak digunakan dengan hal-hal yang kurang positif untuk sebagian remaja.

BAB III
PERSIAPAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Teknik Penggumpulan Data
Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Yaitu dengan cara mengumpulkan data-data, informasi yang ada baik yang diperolah dari buku-buku, artikel, buletin, majalah, surat kabar, internet dan lain sebagainya sesuai dengan masalah yang diteliti.
2. Studi Lapangan
Pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian berkaitan dengan masalah yang diteliti, dengan menggunakan angket, Angket (Kuesioner) yaitu alat untuk pengumpulan data dengan menyebarkan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan atau angket yang secara tertulis yang harus diisi oleh responden.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang dipilih sebagai objek penelitian yaitu di Kecamatan Medan Area, Medan Denai dan Medan Tembung. Penulis memilih Kecamatan Medan Area, Medan Denai dan Medan Tembung sebagai lokasi penelitian karena banyak remaja yang hampir semua pernah menggunakan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi atau lainnya.Waktu yang dipilih pun untuk mengerjakan penelitian sosial ini adalah dari awal bulan januari hingga akhir bulan februari 2010.

C. Pemilihan Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Remaja-remaja yang tinggal di Kecamatan Medan Area, Medan Denai dan Medan Tembung yaitu sekitar 35 Remaja yang di pilih.





D. HASIL PENELITIAN
DISRTIBUSI Jawaban responden tentang Apakah tahu apa itu internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Ya 30 100%
2. Tidak - -
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.1 menunjukkan sebanyak 30 orang (100%) responden tahu apa itu internet dan tak satupun yang tidak tahu internet. Hal ini disebabkan karena internet sangat populer di saat ini.

Distribusi Jawaban responden tentang Situs apa saja yang sering di buka saat main internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Pertemanan 18 60%
2. Pendidikan -
3. Game online 7 23,3%
4. Porno 5 16,7%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.2 menunjukkan sebanyak 18 responden sering membuka situs pertemanan, dan sebanyak 7 responden menyukai situs game online sedangkan 5 responden suka membuka situs porno. Hal ini jelas sudah bahwa para remaja sekarang tidak satupun membuka situs pendidikan mereka lebih suka dengan situs pertemanan.

Distribusi Jawaban responden tentang apakah anda sering main internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Sering 23 76,7%
2. Jarang 7 23,3%
3. Tidak pernah - -
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.3 menunjukkan sebanyak 23 responde sering bermain internet, dan hanya 7 responden yang jarang main internet. Hal ini jelas sudah para remaja lebih sering bermain internet dari pada belajar.

Distribusi Jawaban responden tentang apakah internet sangat berguna
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Ya 30 100%
2. tidak -
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.4 menunjukkan semua responden menjawab internet sangat berguna.



Distribusi Jawaban responden tentang Dimana sering main internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Warnet 24 80%
2. sekolah 1 3,3%
3. Rumah 5 16,7%
4. Kantor - -
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.5 menunjukkan sebanyak 24 responden sering main internet di warnet, sedangkan di sekolah hanya 1 responden dan 5 responden lagi sering main di rumahnya. Hal ini jelas sudah bahwa warnet adalah tempat para remaja untuk mengakses internet.

Distribusi Jawaban responden tentang Situs pertemanan apa yang sering di gunakan
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Fecebook 30 100%
2. Friendster - -
3. Myspace - -
4. Twitter - -
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.6 menunjukkan bahwa semua responden lebih memilih situs pertemanan facebook dri pada yang lain, hal ini jelas sudah bahwa facebook adalah situs paling populer di kalangan remaja sekarang.

Distribusi Jawaban responden tentang sejak Kapan pertama kali kenal internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. SD - -
2. SMP 7 23,3%
3. SMA 19 63,3%
4. Kuliah 4 13,4%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.7 menunjukkan sebanyak 7 responden baru kenel internet sejak SMP dan 19 responden kenal internet dari SMA, sedangkan 4 responden baru kenal sejak kuliah. Hal ini jelas sudah bahwa banyak remaja yang kenal internet sejak SMA.

Distribusi Jawaban responden tentang Biasanya sekitar berapa lama mengakses internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Kurang dari 1 jam 2 6,7%
2. 1 jam 15 50%
3. 1-2 jam 7 23,3%
4. Lebih dari 2 jam 6 20%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.8 menunjukkan sebanyak 18 responden menggunakan internet paling lama 1 jam sedangkan 2 responden karang dari 2 jam dan 10 reponden sekitar 1-2 jam dan 5 responden lagi lebih dari 2 jam, hal ini jelas sudah bahwa responden menggunakan internet paling banyak sekitar 1 jam

Distribusi Jawaban responden tentang Search Engine apa yang digunakan saat mengakses situs Web
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Yahoo - -
2. Google 30 100%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.9 menunjukkan semua responden menggunakan google sebagai seach engine, hal ini jelas sudah bahwa google lah yang paling populer sebagai search engine untuk para remaja
Distribusi Jawaban responden tentang Apakah orang tua anda bisa menggunakan internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Ya 7 23,3%
2. Tidak 23 76,7%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.10 menunjukkan sebanyak 7 responden menyatakan orang tuanya jga pandai menggunakan internet, dan 23 responden menyatakan orangtuannya tidak pandai menggunakan internet, hal dia atas sudah jelas bahwa orang tua para remaja banyak yang tidak pandai menggunakan internet.

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Internet mempunyai banyak manfaat, Dari pernyataan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sudah banyak remaja yang kenal dengan internet dan bisa juga mengoperasikannya. Jadi sudah selayaknya internet menjadi ketergantungan remaja saat ini.

B. Saran
Adapun saran yang bisa di pertimbangkan, jaganlah menggunakan internet terlalu sering sampai-sampai melupakan pelajaran di sekolah, buatlah internet itu sebagai penghibur di waktu luang kamu.