Defenisi
kewirausahaan
kewirausahaan adalah Kemampuan
kreatif dan innovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses.
Defenisi Inti Kewirausahaan Kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran yang kreatif
dan innovatif
Kreatifitas
dan Inovasi
Zimmerer dkk (2009) kreatifitas
adalah
kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam
melihat masalah dan peluang.
Inovasi adalah kemampuan
untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan
atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang.
Ted Levitt (dalam Zimmerer,
2009) menyatakan
bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru.Inovasi mengerjakan hal-hal baru. Jadi kreatif
adalah
sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah sifat yang menerapkan
solusi kreatif. Kreatif tapi
tidak inovatif adalah mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada
realisasi.
Inovasi
Menurut Beberapa Ahli
Schumpeter (1934) Inovasi dipandang sebagai kreasi dan
implementasi kombinasi baru’. Istilah kombinasi baru ini dapat merujuk pada
produk, jasa, proses kerja, pasar, kebijakan dan sistem baru. Dalam inovasi
dapat diciptakan nilai tambah, baik pada organisasi, pemegang saham, maupun
masyarakat luas.
Drucker mendefenisikan inovasi
adalah
upaya menciptakan perubahan terencana dan terfokus dalam potensi social dan
ekonomi suatu lembaga
De Jong & Den Hartog (2003)
inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasi-kan sesuatu menjadi satu
kombinasi. Dengan inovasi maka seseorang dapat menambahkan nilai dari produk,
pelayanan, proses kerja, pemasaran, sistem pengiriman, dan kebijakan, tidak
hanya bagi perusahaan tapi juga stakeholder dan masyarakat
Perkembangan
kewirausahaan
Dahulu : kewirausahawan hanya dapat dilakukan melalui
pengalaman langsung di lapangan
dan merupakan bakat yang dibawa sejak lahir.
Sekarang :
kewirausahawan bukan hanya urusan lapangan tetapi juga menjadi disiplin
ilmu
yang harus dipelajari, ex: membuat Bisnis
Plan
Ciri-Ciri
Kewirausahawan
1.
Percaya diri
2.
Berorientasi pada tugas dan hasil
3.
Pengambilan resiko dan suka tantangan
4.
Kepemimpinan
5.
Keorisinilan
6.
Berorientasi ke masa depan
7.
Kenapa harus berwirausaha
8.
Memanfaatkan potensi yang ada
9.
Sistem pendidikan nasional.
10.
Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan.
11.
Pertimbangan religius
Watak
Wirausaha
a)
Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, dan optimis
b)
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan
dan ketabahan, tekat kerja keras, energik, dan inisiatif
c)
Prilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,
menanggapi saran dan kritik
d)
Innovatif dan kreatif serta fleksibel
e)
Berorientasi masa depan
Nilai-nilai
wirausahawan
1.
Commitment
2.
Moderate risk
3.
Seeing opportunities
4.
Objectives
5.
Optimism
6.
Money
7.
Proactive management
Kompetensi
kewirausaha
a)
Selft Knowledge; memiliki pengatahuan tentang usaha
b)
Imagination; memiliki imajinasi, ide, serta tidak
mengandalkan sukses yg lalu
c)
Practical knowledge; memiliki pengatahuan praktis, ex
teknis, desain, pemasaran, dll.
d)
Search skills; kemampuan untuk menemukan, berkreasi, dan
berimajinasi
e)
Foresight; Berpandangan jauh ke depan
f)
Computation skill; kemampuan berhitung dan memprediksi
g)
Communication skill; kemampuan berkomunikasi, bergaul, dan
berhubungan dengan orang lain
Kewirausahawan
dikelompokkan :
a)
Kewirausahawan rutin, yaitu wirausaha yang dalam melakukan kegiatan
sehar-harinya mengadakan perbaikan terhadap perbaikan-perbaikan standar
tradisional, ex: pegawai atau menejer.
b)
Kewirausahawan arbitrase, yaitu wirausaha yg selalu
mencari peluang melalui penemuan
(pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan), ex: bila tidak terjadi keseimbangan
permintaan dan penawaran pasar, maka ia akan membeli dengan murah dan menjual
dengan mahal
c)
Wirausaha Innovatif, yaitu wirausaha dinamis yang
menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda. Ia mengadakan proses
dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pengadaan, dan organisasi yang baru
Kreatifitas
dan Inovasi
Zimmerer dkk (2009) kreatifitas
adalah
kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam
melihat masalah dan peluang.
Inovasi adalah kemampuan
untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan
atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang.
Ted Levitt (dalam Zimmerer,
2009) menyatakan
bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru.Inovasi mengerjakan hal-hal baru. Jadi kreatif
adalah
sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah sifat yang menerapkan
solusi kreatif. Kreatif tapi
tidak inovatif adalah mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada
realisasi.
Drucker mendefenisikan inovasi
adalah
upaya menciptakan perubahan terencana dan terfokus dalam potensi social dan
ekonomi suatu lembaga
Bagaimana
Caranya Kreatif ?
1.
Bermimpi besar.
2.
Berpikir besar.
3.
Membaca kisah-kisah pengusaha sukses
4.
Menyadari bahwa menjadi pengusaha memerlukan proses
5.
Memulai dari hal-hal kecil, keuntungan-keuntungan kecil
Sumber
ide
a)
Pengalaman kerja merupakan bagian dari ide bisnis, misalnya
kalau kita membuka bisnis restoran tanpa ada pengalaman akan menimbulkan
berbagai kesalahan.
b)
Pengatahuan dasar yang dimiliki, bisa diperoleh dengan
pengetahuan yang relevan, dengan bertanya, mendengar, dll.
c)
Sesuai dengan hobi, orang yang mempunyai hobi pada bidang
yang biasanya memiliki ide-ide,ex : hobi masak bisa mendirikan rumah makan
d)
Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitarnya, ex: gagasan/ide
dapat muncul pada saat seseorang berada dalam situasi tertentu, ex : seseorang
yang tinggal dekat terminal bus kota, bisa melihat peluang usaha, seperti Rumah
makan, kios olidan bensin, warung, onderdil bus, dll.
e)
Memanfaatkan koneksi dan relasi, sering sekali relasi atau koneksi
dimanfaatkan untuk memulai bisnis
f)
Ikut-ikutan dan coba-coba, dengan melihat seseorang yang
sukses kemudian orang tersebut menirunya.
Langkah-langkah
Kreatif dan innovative
A.
Saturasi (Saturation)
Upaya mengumpulkan
fakta, data dan sensasi-sensasi yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar
kemudian oleh pikiran dijadikan bahan mentah untuk memproduksi ide-ide baru.
B.
Inkubasi (Inkubation)
Menyeleksi
aneka macam informasi yang kemudian diolah menjadi menjadi berbagaimacam
kombinasi yg tdk terhitung banyaknya, yg sebagian esar ditolak.
C.
Iluminasi (Ilumination)
“flash of
Genius” (ilham yg sekonyong-konyong muncul dalam pikiran) yg kadang-kadang
berisikan hal-hal yg terinci
Cara
Meningkatkan Kreatifitas Individu
1.
Beri kesempatan diri Anda menjadi kreatif.
Berani untuk
berpikir kreatif tanpa takut dibilang bodoh oleh orang lain. Ide-ide cemerlang
biasanya lahir dari hal-hal yang mungkin dianggap bodoh dan tak berarti.
2.
Beri pikiran Anda masukan segar setiap hari.
Agar kreatif,
otak perlu distimulasi dengan hal-hal baru yang variatif. Mendengarkan radio dan berganti-ganti setiap
hari, mendengarkan beraneka ragam jenis musik atau melakukan hal-hal lain yang
sebelumnya tidak pernah dilakukan.
3.
Amati berbagai produk dan jasa perusahaan lainnya, terutama
yang berada dalam pasar yang benar-benar berbeda.
Tidak ada
salahnya meminjam ide perusahaan lain, kemudian mengembangkan menjadi inovasi
yang brilian (Amati Tiru dan Modifikasi/ATM)
4.
Sadari kekuatan kreatif dari kesalahan.
Orang kreatif
mengatakan kita dapat memperoleh ide dari kesalahan yang kita buat. Kisah Charles
Goodyear menunjukkan hal tersebut. Setelah bekerja selama lima tahun untuk memformulasikan
kombinasi karet, belerang dan timah putih, pada malam yang dingin tahun 1839,
tanpa sengaja Charles menumpahkan sedikit campuran tersebut pada kompor
kerjanya. Campuran
tersebut meleleh membentuk senyawa baru yang selama ini dicari-cari!
5.
Bawalah selalu buku harian untuk mencatat pikiran dan ide
Anda.
Ide-ide kreatif
kadang muncul tanpa disengaja dan di waktu yang tak terduga. Daripada cepat
terlupa, ada baiknya membawa buku kecil untuk mencatat ide-ide yang mungkin
akan muncul tiba-tiba.
6.
Dengarkan orang lain.
Ide tidak
selalu datang dari diri kita sendiri. Ide dapat datang dari orang lain atau
bahkan kompetitor kita sendiri. Jadi selalu dengarkan orang lain karena mungkin
ia akan menghadirkan ide cemerlang buat kita.
7.
Dengarkan apa kata pelanggan.
Mendengarkan
pelanggan wajib hukumnya. Mereka mengkonsumsi produk kita dan sekaligus
menjadi sumber ide yang tiada habisnya.
8.
Berbicara dengan anak kecil.
Anak-anak tidak
membatasi pemikiran mereka. Mereka begitu bebas mengungkapkan kreatifitas
mereka tanpa batas. Mereka dapat menjadi sumber ide yang berharga.
9.
Simpan kotak mainan di kantor Anda.
Mainan-mainan
kecil seperti yoyo, gasing dan lain-lain dapat menjadi sumber inspirasi.
Ketika sedang bingung, Anda dapat mengambil satu dan memikirkan bagaimana benda
tersebut berkaitan dengan masalah Anda.
10.
Baca buku mengenai cara merangsang kreatifitas dan mengambil
kursus kreatifitas.
Memahami
prinsip-prinsip kreatifitas akan sangat membantu meningkatkan kemampuan
kreatif kita.
11.
Luangkan waktu Anda.
Sesekali
luangkan waktu untuk berelaksasi, melepaskan diri dari rutinitas sejenak.
Ide-ide baru bisa muncul ketika otak kita tidak dalam keadaan tegang.
Proses
kreatif
Menurut Herbert G.Hiks, proses kreatif
memiliki sejumlah pola :
A.
Logika
Orang mendekati
alam dengan sebuah hipotesis. Logika diagi dua, yaitu deduktif dan induktif
B.
Menghubungkan ide
Mementuk
hubungan antara berbagai ide yg berbeda
C.
Pemecahan masalah
Mendapatkan
alternatif solusi dari problem yg diperoleh
D.
Kaitan bebas
Solusi yg
diperoleh dikaitkan dengan pemikiran awah sadar yg sering sekali bersifat tidak
rasional (iirasional)
Ciri-ciri
kreatifitas
Individu yg
Kreatif
|
Organisasi
yg Kreatif
|
Memiliki
kelancaran konseptual
Mampu
membuat ide secara cepat
Mampu
membuat ide yg tidak lazim
Mempertimbangkan
ide atas dasar baik/buruknya ide
Menangguhkan
penilaian dan menghindari komitmen secara dini
|
- Memiliki
orang2 yg mempunyai ide
- Memiliki
saluran komunikasi yg terbuka
- Memiliki
sistem saran dan unit-unit ide tanpa tanggung jawab additional
-
Merangsang diintensifikasinya hubungan dgn sumber-sumber luar
Mempekerjakan
sejumlah varietas tipe kepribadian
Menugaskan
orang yg non spesialis utk memecahkan masalah
Membolehkan
sikap eksentrik
Memiliki
pendekatan obyektif berdasarkan fakta
Mengevaluasi
ide secara objektif
Melaksanakan
seleksi ide dan promosi ide secara obyektif
Kurang
memperhatikan komitmen finansial, material terhadap kebijakan yg diambil
|
Proses
Penjaringan Ide
1.
Menciptakan produk baru dan berbeda
2.
Mengamati pintu peluang, dgn mengamati potensi yang dimiliki
competitor, ex: pengembangan produk baru contohnya unilever vs P&G
3.
Analisis produk dan produksi secara mendalam, yaitu mengenai
kualitas produk, biaya yang dikeluarkan, dan efisiensi biaya.
4.
Menaksir biaya awal, yaitu sumber biaya, berapa biaya untuk
operasi, dll.
5.
Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi, ex:
- Resiko pesaing;
kemampuan pesaing mempertahankan
posisinya di pasar
- Resiko teknik;
berhubungan dgn proses pengembangan produk yang cocok
- Resiko finansial; resiko
yg timbul sebagai akibat tidak cukupnya modal
Klasifikasi
Inovasi
Ricard Luecke (2003) mengklasifikasi
inovasi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.
Inovasi inkremental (Bertahap); inovasi yang
hanya mengembangkan bentuk dan teknologi yang sudah ada, misalnya Pentium IV
merupakan pengembangan dari Pentium III. Playstation III merupakan pengembangan
(PS II)
2.
Inovasi Radikal, yaitu inovasi yang memperkenakan
sesuatu yang sama sekali baru, atau sesuatu yang sama sekali berbeda
dibandingkan dengan teknologi atau metode yang sudah ada. Misalnya dalam dunia
telekomunikasi penemuan Internet adalah sesuatu yang sama sekali baru atau
berbeda dibandingkan dengan telepon dan surat menyurat
Jenis-jenis
Inovasi
a.
Inovasi Produk
b.
Inovasi Promosi
c.
Inovasi Place
d.
Inovasi Proses
e.
Inovasi Pelayanan
f.
Inovasi Strategi pemasaran
g.
Inovasi Korporat
Inovasi
Produk
Inovasi Produk,
adalah adanya sesuatu nilai (value) yang ditawarkan pada konsumen. Untuk
mendapatkan Value dilakukan strategi sbb:
1.
Kurangi produk, misalnya PT. jamu Sidomuncul mengeluarkan
produk jamu Tolak Angin Cair yang
rasanya tidak pait. PT. Coca Cola dengan Coca Cola zero, Produk susu lemak
menjadi non lemak
2.
Mengkombinasikan Produk, misalnya PT. Sosro yang
mengeluarkan produk Teh Soda.
3.
Menambahkan Produk, Microshop meningkatkan kapasitas Pentium
IV dari generasi sebelumnya yaitu Pentium III
4.
Mempeluas produk (broader product line), Misalnya Apple dulu
hanya menjual komputer, tetapi skrg sudah menjual iPod, MP3 atau Toyota
mengeluarkan produk sedan, mini bus, pick up, dan lain-lain
5.
Membagi Produk dengan ukuran (size) yang berbeda, Misalnya
Aqua membagi produknya dengan ukuran gelas, ukuran botol, dan ukuran galon
6.
Meminimalkan produk, Misalnya Disket yang digunakan untuk
menyimpan data berubah bentuk dengan adanya flash disk
7.
Fokuskan produk, misalnya
PT.Aqua yang fokus pada air mineral
Inovasi
Promosi
Inovasi Promosi
adalah
perusahaan yang menjual produknya dengan cara komunikasi pemasaran yang
berbeda, seperti :
1.
Promosi dengan menggunakan media cetak berubah dengan cara
telemarketing yang lebih efisien, seperti yang dilakukan oleh industri
Asuransi, Kartu Kredit, dan lain-lain.
2.
Perusahaan atau orang yang mempromosikan produk/jasanya
dengan menggunakan web site, blogger, facebook, SMS, dll
3.
Fanta melakukan inovasi promosi dengan mengadakan sayembara
pengumpuan tutup botol untuk siswa SMP. Sekolah yang menang akan mendapatkan
hadiah dari PT.Coca Cola berupa Fanta Fun Spot Corner untuk sekolah.
Inovasi
Place
Inovasi tempat
adala
perusahaan atau orang yang membuka bisnisnya tidak menggunakan cara konfensional
dengan membuka outlet/ cabang dibanyak tempat yang strategis, tetapi
perusahaan/orang tsb menjadikan rumah,gudang, atau kantor pusatnya sekaligus
menjadi cabang. Misalnya :
Dell computer berhasil menyalip IBM
dengan menggunakan sistem pemasaran on line.
Perusahaan yang menjual dengan
menggunakan sistem MLM.
Inovasi
Proses
Inovasi dibuat
oleh perusahaan yang tujuannya untuk mempermudah/mempersingkat proses
pembuatan, persediaan, pembelian, maupun pengiriman ke konsumen. Misalnya :
1.
Asia Air yang mempelopori pemesanan tiket secara On Line di
Indonesia yang berhasil meminimalkan biaya (efisiensi).
2.
Amazon.com dalam pembelian buku secara on line.
3.
Pembuatan foto instan yang selesai 5 menit.
4.
Walt Mart menggunakan konsep Just in Time (JIT) yang
didukung jaringan komputer yang berhasil meminimalkan persediaan.
5.
Proses yang dibalik,mis: pembelian motor dgn uang muka Rp.
100.000,- motor bisa dipakai
Inovasi
Pelayanan
Inovasi yang
dilakukan oleh sesorang atau perusahaan yang memberi nilai kepuasan bagi pelanggan.
Contohnya :
1.
Produk kosmetik Ultima yang memberikan diskon harga tidak
hanya pada konsumen baru tetapi juga pada pelanggan setiannya sehingga
menciptakan loyalitas.
2.
Honda memberikan ganti oli gratis bagi pemakai honda (komunitas honda)
Inovasi
Strategi Pemasaran
Inovasi yang
dilakukan oleh perusahaan dengan mengumpulkan data, menganalisis prilaku
konsumen dan memilih segmentasi pasar yang belum dipilih oleh pesaingnya,
misalnya :
1.
Yamaha berhasil menyalip Honda sebagai leader di kenderaan
bermotor dengan menciptakan Yamaha Mio yang ditujukan pada segmentasi wanita.
2.
KFC mulai bergeser dari segmen keluarga ke segmen anak muda
dikarenakan populasi anak muda di Indonesia menunjukkan angka yang besar.
Inovasi yang dilakukan adalah mengorbitkan band-band anak muda untuk diproyeksikan sebagai Brand Ambasador
(duta KFC). KFC memperoleh laba dari pemasaran CD band-band tersebut.
Inovasi
Strategi Bisnis
Inovasi
Strategi bisnis adalah inovasi yang dilakukan oleh level bisnis agar dapat
bersaing di pasar. Misalnya :
1.
Nokia berhasil menyalip Motorola yang leader di pasar
digital cellular phone dengan konsep fashion phone, padahal sebelumnya Nokia
bergerak di bidang Hasil hutan, Sepatu Bor, televisi, dan komunikasi.
2.
PT.Coca Cola tidak hanya menjual minuman soda melainkan juga
air mineral (Ades)
Inovasi Corporate
Inovasi yang
dilakukan melalui kerjasama antar perusahaan sejenis ataupun tidak sejenis
(strategy Alliance) yang tujuannya untuk memberikan value bagi pelanggan, seperti :
1.
IBM bekerjasama dengan Sony, Toshiba, dan Albany Nanoteh
untuk mendisain prosesor multimedia yang dipakai Play station 3, TV, dan
komputer berkinerja cepat.
2.
Grup ABC sukses menggandeng pihak luar Heinz untuk menjalin
jejaring inovasi dalam prosespenanganan pemesanan gerai fast-food (McDonald,
KFC, Hoka-hoka Bento, dan Piza Hut) untuk membuat sambel dan saos yang dilebeli
masing-masing merek restoran tersebut.
3.
Group ABC dan Group Orang Tua membawa minuman energi Red
Bull dari Thailand ke Indonesia dengan
merk Kratingdaeng mampu mengalahkan Lipovitan yang merupakan leader pada
minuman berenergi cair.
4.
Southwest airline yang unggul dengan menggunakan konsep Low
Cost Carrier
Bagaimana
Menciptakan Value Dalam Perusahaan ?
Payne Adrian
(1993) menyatakan bahwa value yang superior timbul/terjadi pada cara perusahaan
mengorganisir dan melakukan kegiatan-kegiatan diskrit di dalam rantai nilai
(value chain).
Untuk
memperoleh keunggulan atas pesaingnya (rival) sebuah perusahaan harus
mempromosikan value (nilai) kepada pelanggannya dengan melakukan segala
kegiatan secara lebih efisien dibanding dengan pesaingnya (keunggulan biaya
rendah) atau dengan melakukan kegiatan-kegiatan dengan cara yang unik yang
menciptakan nilai pembeli yang lebih besar ( manfaat differensiasi).
Value Chain
Analysis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar